Besakalan Sebagai Tari Ritual
Pengharpan
kesuburan juga dimaksudkan menghormatan pada manivestasi tanah yang
telah memberikan rejeki yang melimpah.Maka eksistensi tari Beskalan
tampak lebih memberikan kemungkinan hadir sebagai media dalam berbagai
ritus, bahkan diikuti dengan motologi yang memberikan dukungan terhadap
kelangsungan eksistensialnya.
Beskalan sebagai
tari ritual juga dibenarkan oleh Rasimoen pimpian wayang topeng Shri
Margoutomo dari desa Gelagah Dowo – Tumpang. Tari Beskalan merupakan
tari yang diwajibkan untuk dipentaskan ketika acara bersih desa di
daerah sekitar candi Kidal (tumpang Malang).
Waktu Rasimun
masih remaja dan dia sudah pandai menari dan yang selalu menarikan tari
Beskanan pada setiap acara bersih desa di candi Kidal. Memang waktu itu
tidak boleh menghadirkan tari beskalan yang ditarikan oleh wanita, entah
beliau tidak tahu betul alasannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar